REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Lima orang tewas Sabtu dini hari setelah api membakar sebuah bangunan asrama di pusat kota Moskow, kata kepolisian setempat. Regu pemadam kebakaran menerima panggilan darurat pada pukul 00.40 waktu setempat (5.40 WIB) dan memadamkan kobaran api satu jam kemudian, menurut juru bicara kepolisian.
"Regu pemadam kebakaran menemukan lima jenazah yang diduga tewas karena kehabisan nafas akibat kepulan asap," kata juru bicara tersebut kepada media setempat, seraya menambahkan bahwa korban meninggal tersebut diduga merupakan tuna wisma yang menumpang tinggal di bangunan dua lantai itu.
Musibah tersebut diperkirakan terjadi akibat penanganan yang tidak tepat, namun tim penyelidik masih mencoba mencari tahu sebab pastinya. Kasus kebakaran yang terjadi di Rusia telah menewaskan sedikitnya 15.000 orang pada tahun lalu dan catatan keselamatan kerja yang buruk memaksa pemerintah melakukan pengawasan serta pemeriksaan terhadap fasilitas pendukung yang dapat mengantisipasi kebakaran.
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin sempat menyatakan bahwa penanganan kebakaran di Rusia tidak memadai dan tidak efektif pasca kebakaran di sebuah kelab malam pada Desember tahun lalu.