REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Lima orang tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam serangkaian ledakan di tempat berbeda di kota Kano, Nigeria utara, Jumat (20/1), kata beberapa saksi mata dan polisi.
Juru bicara polisi di wilayah tersebut Musa Mogaji mengkonfirmasi peristiwa itu kepada Xinhua di Kano, ibu kota negara bagian tersebut, dan mengatakan banyak korban dikhawatirkan tewas.
Seorang wartawan Xinhua mengatakan ledakan tersebut direkam di markas polisi zona satu, pos polisi di Jalan Zaria dan Palm Center serta tempat lain. Tiga orang tewas dalam ledakan yang terjadi di markas polisi itu dan dua orang lagi tewas dalam ledakan di kantor pembuatan paspor, kata beberapa saksi mata.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Tapi beberapa sumber keamanan di negara tersebut mengkonfirmasi ledakan itu dan mengatakan ledakan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Boko Haram. Juru bicara Lembaga Penanganan Keadaan Darurat Nasional Nigeria (NEMA) Yushau Shuaibu mengkonfirmasi di dalam pesan teks kepada Xinhua terjadi ledakan di kantor polisi di daerah Sharada, Kano.
Serangan itu terjadi cuma beberapa hari setelah otak pemboman Hari Natal 2011 di Madalla, pinggiran negara Bagian Niger di tengah-utara negara tersebut, melarikan diri.
Pada Hari Natal 2011, satu serangan bom terhadap gereja di luar ibu kota Nigeria, Abuja, menewaskan 37 orang dan melukai 57 orang lagi. Kelompok Boko Haram belakangan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Satu lagi pemboman bunuh diri di markas PBB di Nigeria di Abuja pada Agustus tahun lalu menewaskan sedikitnya 24 orang.