Ahad 23 Jan 2011 11:53 WIB

Serangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan Gerilyawan Pakistan

Serangan atas NATO yang diduga dilakukan Taliban, dan membuat mereka menyerang wilayah Pakistan selatan.
Foto: AP
Serangan atas NATO yang diduga dilakukan Taliban, dan membuat mereka menyerang wilayah Pakistan selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,MIRANSHAH - Serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat menewaskan sedikitnya empat gerilyawan di daerah suku Waziristan Utara Ahad, menurut para pejabat.

"Pesawat tak berawak AS menghantam satu mobil segera setelah kendaraan itu diparkir di luar sebuah rumah. Empat gerilyawan telah tewas dalam serangan itu," kata seorang pejabat intelijen di Miranshah kepada AFP. Pesawat tak berawak itu meluncurkan beberapa rudal di Datta Khel, sekitar 40 kilometer (25 mil) di barat kota besar Waziristan Utara Miranshah yang sering dijadikan target serangan.

Di wilayah Peshawar, sehari sebelumnya, tiga orang termasuk dua prajurit paramiliter tewas dalam ledakan bom pinggir jalan di distrik suku Pakistan barat laut Orakzai. Sebuah bom rakitan yang ditanam oleh gerilyawan meledak di kota Ibrahimzai ketika satu patroli rutin tentara paramiliter melewatinya, kata seorang perwira keamanan.

"Dua tentara dan seorang warga sipil tewas dalam ledakan tersebut," kata Abdul Qadir, seorang pejabat pemerintah daerah itu.

Tujuh orang lainnya - seorang tentara dan enam warga sipil - terluka dalam ledakan di dekat pasar di Ibrahimzai. Seorang perwira militer di ibu kota provinsi Peshawar membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit setempat.

Orakzai adalah salah satu dari banyak daerah tak patuh hukum di wilayah suku barat laut Pakistan, yang terdiri tujuh distrik di dekat perbatasan Afghanistan. Washington mencap sabuk suku semi-otonomi tersebut sebagai pusat Al-Qaeda dan sekutunya yang memerangi Taliban di Afghanistan.

Pakistan melancarkan operasi besar di Orakzai Maret tahun lalu setelah gerilyawan melarikan diri dari serangan di distrik suku di dekat Waziristan Selatan. Tahun lalu para pejabat militer mengatakan dataran rendah Orakzai telah dibersihkan, namun ancaman gerilyawan tetap bertahan di beberapa kantung bagian atas wilayah tersebut. Sekitar 4.000 orang telah tewas dalam serangan gerilyawan di Pakistan sejak Juli 2007.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement