REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Bom rakitan yang dipasang di sepeda motor dan menargetkan kendaraan milik kepolisian meledak di dekat sebuah masjid di Kota Quetta Pakistan Barat, Senin (13/5). Akibatnya, empat polisi gugur dan 11 lainnya mengalami luka.
Tehrik-i Taliban Pakistan (TTP), Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut dalam pernyataan di sebuah email. Ledakan tersebut hanya beberapa hari setelah mereka mengklaim serangan terhadap polisi yang menjaga Sufi, kuil paling tua di Kota Lahore.
Pasukan keamanan berstatus siaga tinggi selama bulan suci Ramadhan. Terdapat keamanan ekstra di sejumlah objek vital di seluruh penjuru negeri.
Menteri Dalam Negeri di Provinsi Balochistan, Ziaullah Langove mengatakan bom pada Senin menargetkan polisi yang menjaga masjid, tempat jamaah menjalankan shalat tarawih. Kepala kepolisian Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan empat polisi tewas dan dua polisi lainnya terluka.