Senin 28 Feb 2011 14:24 WIB

Ramai di Youtube: Netter Israel Padukan Pidato Gaddafi dengan Tarian Seronok

Zanga-zanga Gaddafi
Foto: Youtube
Zanga-zanga Gaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Sebuah klip YouTube mengejek megalomania Kolonel Moammar Gaddafi menjadi begitu populer awal pekan ini. Rekaman ini menunjukkan perempuan berpakaian minim tengah menari, dengan sesekali terdengar suara teriakan Gaddafi. Dalam enam hari, rekaman itu sudah dikunjungi 803.354 orang.

Siapa pengunggahnya? Dia adalah Noy Alooshe, 31 tahun, seorang wartawan musisi Israel dan penggemar internet. Ia mengaku "takjub" melihat pidato yang disiarkan televisi dimana Kolonel Gaddafi bersumpah untuk memburu pemrotes "inci demi inci, rumah demi rumah, gang demi gang" yang ia sebut sebagai "kalimat klaisik".

"Dia berpakaian aneh, dan ia mengangkat tangannya seperti di pesta trans," kata Alooshe, dalam sebuah wawancara telepon, mengacu pada pesta musik dansa elektronik. Kemudian ada kata-kata Kolonel Qaddafi di antara deru hentakan musik.

Alooshe menghabiskan beberapa jam di depan komputer, menggunakan teknologi pitch korektor untuk mengatur pidato dengan musik dari lagu Hey Baby, sebuah lagu oleh rapper Pitbull Amerika. Jadilah lagu yang disebutnya berjudul Zenga-zenga Gaddafi. Zenga berasal dari bahasa Libya yang berarti lorong.

Pada dini hari Rabu pagi pekan lalu, Alooshe mengunggah remix hip-hop elektro ke YouTube, dan ia mulai mempromosikan di Twitter dan Facebook, mengirim link ke halaman situs revolusioner Arab muda. Pada Ahad malam, klip asli telah menerima hampir 500.000 hits.

Alooshe, yang pada awalnya tidak mengidentifikasi dirinya pada klip sebagai seorang Israel, mulai menerima pesan antusias dari seluruh dunia Arab. Web surfer segera menemukan bahwa ia adalah seorang Yahudi Israel dari profil Facebook-nya.

Siapa ALooshe? Selain sebagai jurnalis, dia adalah personel band Hovevey Sion, atau Pecinta Sion.

Setelah lagunya populer di Youtube, ia mengku banyak menerima pesan pujian dan ancaman. Namun, seorang yang mengaku berasal dari Libya menuliskan pesan, "Begitu rezim Gaddafi jatuh, kami akan menari 'Zenga-Zenga' di alun-alun."

sumber : NYT
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement