Kamis 03 Mar 2011 06:19 WIB

Bekas Presiden Madagaskar akan Bentuk Pemerintah Sementara

REPUBLIKA.CO.ID,ANTANANARIVO--Bekas presiden Madagaskar Albert Zafy mengatakan, Rabu, ia akan membentuk pemerintah sementara baru untuk menggantikan pemerintah sekarang ini yang telah berkuasa setelah kudeta 2009.

"Dari pekan ini, kami akan membentuk lembaga-lembaga sementara hingga pembicaraan yang sebenarnya diadakan untuk membentuk pemerintah sementara yang nyata," kata Zafy pada AFP setelah pertemuan kelompok oposisi di ibukota Madagaskar, Antananarivo.

Andry Rajoelina, presiden de fakto Madagaskar, telah berselisih dengan tiga bekas presiden, termasuk Zafy, sejak menolak perjanjian untuk membentuk pemerintah membagi kekuasaan pada 2009 dan 2010.

Upayanya sendiri untuk melakukan pembaruan dan mengadakan pemilihan berulangkali tak berhasil dan ia dikucilkan oleh masyarakat internasional. "Kami telah menunggu sangat lama. Rakyat telah menunggu sangat lama," kata Zafy, mengecam pemerintah Rajoelina sebagai tidak sah.

Zafy, yang memimpin Madagaskar dari 1993 hingga 1996, tidak menjelaskan bagaimana ia akan melakukan rencananya. Sejak Rajoelina menjatuhkan presiden Marc Ravalomanana pada Maret 2009, pulau di Lautan Hindia itu masih dalam keterlantaran politik dan upaya internasional untuk memecahkan krisis sejah ini tidak efektif.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement