Jumat 04 Mar 2011 07:00 WIB

Khawatir Keamanan, Kapal Bantuan Makanan untuk Libya Kembali Lagi

REPUBLIKA.CO.ID,ROMA--Sebuah kapal yang membawa 1.000 ton tepung tujuan Benghazi, Libya timur, kembali ke pelabuhan Kamis tanpa menurunkan muatannya karena laporan-laporan mengenai pemboman udara di daerah itu, kata sejumlah pejabat.

"Pemilik kapal mengambil keputusan itu. Ada kekhawatiran berkaitan dengan laporan-laporan pemboman udara," kata Greg Barrow, seorang juru bicara Program Pangan Dunia (WFP) berpusat di Roma yang menyewa kapal itu, kepada AFP.

WFP, yang meluncurkan operasi senilai 39,2 juta dolar untuk memberikan bantuan makanan di dalam wilayah Libya, dan kepada ribuan orang yang menyeberang ke Tunisia dan Mesir, mengatakan, kapal itu telah kembali ke Malta.

"Kami meminta secara mendesak akses kemanusiaan yang aman ke Libya. Ini menunjukkan besarnya tantangan yang kami hadapi, khususnya jika ada kebutuhan untuk mengirim makanan dan bantuan lain ke Libya," kata kepala WFP Josette Sheeran dalam sebuah pernyataan.

"Kami menjajagi setiap koridor kemanusiaan yang memungkinkan untuk dipersiapkan kalau-kalau kebutuhan meningkat," katanya, dengan menambahkan bahwa WFP sudah menerbangkan biskuit kaya energi ke perbatasan Tunisia dan mengirim gandum ke sana.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement