Jumat 11 Mar 2011 07:48 WIB

Negara-negara Teluk Sebut Pemerintahan Qaddafi Tak Sah

Anggota pasukan oposisi berjaga di kawasan timur Libya
Foto: AP
Anggota pasukan oposisi berjaga di kawasan timur Libya

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Keenam negara anggota Dewan Kerjasama Negara-Negara Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) menekankan pada hari Kamis bahwa rezim Libya Muammar Qaddafi adalah tidak sah dan bahwa pembicaraan harus dimulai dengan para pemberontak.

"GCC menekankan bahwa rezim Libya yang kini berkuasa adalah tidak sah dan menyerukan dimulainya kontak dengan dewan nasional interim (kelompok oposisi)," demikian pernyataan resmi GCC yang mengadakan pertemuan di Riyadh, ARab Saudi. Aliansi mendesak menteri luar negeri Liga Arab, yang akan bertemu di Kairo pada Sabtu, "untuk memikul tanggung jawab mereka dalam mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan pertumpahan darah."

GCC mengutuk Qaddafi menggunakan senjata berat dan tentara bayaran asing untuk membunuh warga sipil tak berdosa dan menyebutnya sebagai "tindakan kriminal". Ia menuduh Qaddafi melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.

GCC juga bersumpah untuk menangani secara "tegas" ancaman terhadap keamanan setiap anggota. "GCC percaya bahwa setiap ancaman terhadap keamanan dari setiap negara anggota merugikan keamanan semua negara dan akan ditangani dengan tegas dan langsung, tanpa ragu-ragu," kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dibacakan pada akhir pertemuan di Riyadh.

"Negara-negara GCC dan masyarakat secara total menolak setiap usaha untuk campur tangan asing dalam urusan dan tegas menyatakan mereka akan menghentikan mereka yang mencoba memicu keretakan sektarian," kata pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan para menteri luar negeri GCC.

sumber : Arabnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement