REPUBLIKA.CO.ID, BERN-- Pemerintah Swiss telah menangguhkan rencana untuk mengganti dan membangun pabrik nuklir baru. Ini terkait gempa dan tsunami yang merusak beberapa reaktor nuklir di Jepang.

Pemerintah Swiss menyatakan, mereka menunggu review dari dua ledakan hidrogen di pabrik Jepang. Kepala departemen energi Swiss federal, Doris Leuthard, Senin, mengatakan mereka mensuspensi tiga permintaan untuk "otorisasi penggantian nuklir, sampai standar keselamatan telah ditinjau dan jika perlu disesuaikan."

Pemerintah Swiss sedang mempertimbangkan pembangunan reaktor baru di daerah Solothurn. Reaktor ini sedianya mengganti reaktor lama di Aargau dan Bern. Leuthard mengatakan dia memutuskan untuk menunda rencana karena "Keselamatan memiliki prioritas mutlak."

Dia menegaskan sudah ada instruksi tegas kepada pemerintah Swiss untuk mempelajari apa yang menyebabkan ledakan Jepang setelah gempa bumi besar Jumat dan tsunami

Ikuti Whatsapp Channel Republika