REPUBLIKA.CO.ID,FUKUSHIMA--Sekitar 10.000 orang menuju ke pusat evakuasi dan dinas kesehatan di Prefektur Fukushima pada Rabu guna menjalani pemeriksaan kontaminasi radioaktif, kata pejabat setempat, Kamis.
Pemeriksaan itu dilakukan menyusul masalah yang terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daiichi Fukushima, yang mengalami kebocoran radioaktif pasca ledakan reaktor atomnya.
Mereka yang diperiksa tidak hanya pekerja yang berada di sekitar PLTN, yang dioperasikan perusahaan Tokyo Electric Power Co., namun juga korban yang selamat dari gempa dan berada di pusat pengungsian, menurut pejabat tersebut.
Dalam proses pemeriksaan yang dilakukan di 26 lokasi, kontaminasi radioaktif ditemukan pada enam orang, wajah dan tangan mereka kemudian dibersihkan, menurut otoritas setempat.
"Tidak ada seorang pun yang diharuskan mencuci seluruh anggota tubuhnya," kata mereka, yang menandai tidak ada warga yang terkena kontaminasi radioaktif dalam tingkat yang parah.
Tingkat radiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daiichi Fukushima pada Kamis siang masih tinggi, meskipun upaya untuk mendinginkan reaktor dari udara terus dilakukan, kata operator seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Sebelumnya empat helikopter dikerahkan untuk mendinginkan batang bahan bakar nuklir PLTN Fukushima dengan menyiramkan beberapa ton air laut, namun upaya tersebut belum berhasil mendinginkan suhu reaktor unit tiga dan unit empat PLTN Fukushima, demikian Kyodo