Rabu 23 Mar 2011 19:55 WIB

Trauma Nuklir Jepang, Jerman 'Matikan' Tujuh Reaktornya

Reaktor nuklir
Reaktor nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Trauma akan bencana nuklir di Jepang, pemerintah Jerman akhirnya bertekad untuk meninggalkan energi nuklir. Raksasa ekonomi Eropa ini menilai risiko energi nuklir sangat tinggi bagi manusia.

Hal ini disampaikan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Rabu. Raksasa ekonomi Jerman ini tadinya menginvestasikan dana miliaran dolar euro untuk sektor energi yang terbarukan guna memenuhi permintaan industrinya.

Tadinya, peralihan energi dari nuklir itu baru mau dilakukan 25 tahun mendatang. Namun bencana di Fukushima telah mengubah kebijakan Jerman.

Merkel menegaskan, tragedi nuklir Fukushima adalah sebuah kehancuran. Dan kehancuran itu memicu munculnya era baru di Jerman, yaitu mengurangi nuklir.

Jerman berencana mematikan tujuh dari 17 reaktor nuklirnya untuk sementara. Reaktor-reaktor tersebut akan dicek ulang standar keamanannya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement