Rabu 14 Mar 2018 09:27 WIB

Wabah Listeria Buah Melon Berasal dari Pertanian Rombola

Empat orang meninggal, dan 17 kasus terjangkit bakteri Listeria di Australia.

Konsumen di Australia Barat (WA) telah berhenti membeli melon meskipun pasokan di sana tidak terpengaruh oleh wabah Listeria.
Foto: ABC News/Tyne Logan
Konsumen di Australia Barat (WA) telah berhenti membeli melon meskipun pasokan di sana tidak terpengaruh oleh wabah Listeria.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pihak berwenang di Australia mengatakan pertanian sumber wabah listeria di buah melon yang telah menyebabkan kematian empat orang berasal dari Rombola Family Farms. Otoritas Pangan New South Wales mengatakan sudah bekerja erat dengan pertanian yang terletak di kawasan Riverina, untuk mengetahui apa yang menyebabkan adanya wabah tersebut.

Sejauh ini empat orang meninggal, dan 17 kasus terjangkit bakteri itu di Australia, karena listeria ini mencemari buah melon. Industri melon sebelumnya sudah meminta pertanian yang menjadi asal wabah disebutkan sehingga bisa melindungi reputasi petani lain dan mengyakinkan konsumen bahwa makan melon tidak berbahaya.

Rombola Family Farms terletak di Nericon, dekat kota Griffith, sekitar 571 km dari ibukota NSW Sydney. Sementara itu, pakar keamanan pangan memperkirakan akan butuh waktu  bertahun-tahun bagi konsumen untuk mendapatkan kembali kepercayaan terhadap industri melon pasca terjadinya wabah listeria.

Kepala Keamanan Pangan pada Pusat Produksi Makanan, Richard Bennett mengatakan butuh waktu beberapa bulan agar permintaan buah melon meningkat setelah terjadi wabah salmonella dua tahun lalu. "Ini memiliki efek yang sangat cepat di pasar, termasuk penghancuran permintaan di pasar dimana produk itu bahkan tidak dipasok," katanya.

Para pembeli di sebuah pasar petani di Bunbury, Australia Barat minggu ini jelas-jelas khawatir dengan ancaman listeria, meski negara bagian tersebut tidak terpengaruh oleh wabah penyakit ini. Seorang warga mengaku wabah listeria membuat mereka tidak membeli buah melon pada saat ini, sementara yang lain mengatakan bahwa mereka belum membeli melon sejak wabah merebak, meski menyukai buahnya.

Permintaan terhadap buah melon telah anjlok 90 persen di seluruh Australia.

'Bencana nasional' akan merugikan jutaan pada industri buah melon

Sumber infeksi tersebut adalah sebuah peternakan di Riverina, NSW, namun para petani seperti Bruno Capogreco marah terhadap dampak wabah ini pada bisnis mereka. "Semua ini terjadi karena satu petani tidak melakukan prosedur yang benar dan semua orang menderita."

Petani melon
Petani melon Australia Barat (WA), Bruno Capogreco bersama keluarganya di masa bahagia. (Sumber: Capogreco Farms)

Brino Capogreco baru saja kembali dari Jepang dimana dia mengatakan ceritanya sama. "Buah melon Australia, penyakit mematikan, listeria telah menyebabkan empat orang meninggal - itulah ceritanya di Jepang," katanya.

Apa itu listeria? Listeria adalah infeksi bakteri serius dan kadang fatal. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa demam, sakit kepala, kram, sakit dan nyeri, mual dan diare. Infkesi ini bisa berakibat fatal pada bayi yang baru lahir, orang tua dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

"Ini adalah bencana. Butuh beberapa bulan atau bahkan tahunan bagi orang untuk melupakannya."

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/dampak-wabah-listeria-bisa-bertahun-tahun/9546604
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement