Rabu 10 Apr 2019 06:11 WIB

Rakyat Aljazair Tolak Presiden Sementara

Rakyat Aljazair menentang presiden sementara karena dia bagian kelompok berkuasa.

Seorang pengunjuk rasa mengonfrontasi polisi saat demonstrasi mahasiswa di Aljir, Aljazair, Selasa (9/4). Massa menolak penunjukan Abdelkader Bensalah sebagai presiden sementara.
Foto: AP Photo/Mosa'ab Elshamy
Seorang pengunjuk rasa mengonfrontasi polisi saat demonstrasi mahasiswa di Aljir, Aljazair, Selasa (9/4). Massa menolak penunjukan Abdelkader Bensalah sebagai presiden sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Ribuan pengunjuk rasa menolak presiden sementara Aljazair pilihan parlemen setelah pengunduran diri presiden Abdelaziz Bouteflika, Selasa (9/4). Mereka menuntut perubahan radikal setelah dominasi lingkaran dalam pemimpin yang sakit-sakitan itu selama beberapa dekade.

Penunjukan Ketua Majelis Tinggi Abdelkader Bensalah sesuai dengan konstitusi Aljazair. Namun, banyak orang menentangnya karena dia bagian dari kelompok berkuasa yang telah mendominasi Aljazair sejak kemerdekaan dari Prancis pada 1962.

Baca Juga

Pemilihan Bensalah membuat marah banyak orang sementara protes-protes berkembang di bagian tengah Aljir. "Penunjukkan Bensalah akan memicu kemarahan dan ini bisa membuat radikal para pemrotes," kata Hassen Rahmine, sopir taksi.

Pertanyaan besar ialah bagaimana militer yang kuat di Aljazair -yang dipandang sebagai pemain di belakang panggung yang sangat efektif dalam politik - akan bereaksi atas penunjukan Bensalah dan penentangan yang meningkat. "Saya mengucapkan terima kasih kepada tentara dan semua lembaga keamanan atas tugas-tugas mereka," kata Bensalah.

Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Gaid Salah secara hati-hati mengelola pengunduran Boutelika, yang terjadi setelah aksi-aksi unjuk rasa sebagian besar damai, selama enam pekan. Salah telah menyatkan dukungan bagi para pemrotes yang ingin mengganti semua sisa-sisa sebuah sistem yang telah melayani tokoh-tokoh partai yang memerintah, tentara, pengusaha abesar dan para pemimpin serikat pekerja yang membantu Bouteflika tetap bertahan selama 20 tahun. Berdasarkan undang-undang Aljazair, Bensalah akan menjadi presiden sementara sampai pemilihan diadakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement