REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Berlin memperingatkan negara-negara sekutunya berpeluang merusak pertukaran informasi intelijen. Penyebabnya penggunaan teknologi tak terpercaya, salah satunya jaringan 5G.
Juru bicara kedutaan yang tak disebut namanya menolak mengomentari laporan Wall Street Journal tentang peringatan pemerintah AS pada Jerman.
AS mengkhawatirkan penanaman teknologi dari Tiongkok pada gawai di Jerman.
Ia juga mengatakan penggunaan vendor teknologi tak terpercaya dari Cina bisa merusak kerahasiaan pertukaran data sensitif antar negara.
"Hal ini bisa merusak kerjasama dan pertukaran informasi di masa depan. Kami berusaha mengontak negara sekutu untuk mengamankan jalur komunikasi," katanya seperti dilansir dari Reuters, Selasa (12/3).
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Berlin Richard Grenell menerbitkan surat peringatan pada Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier pada Jumat lalu terkait apa yang mereka sebut dengan ancaman teknologi 5G yang dibenamkan di sejumlah ponsel teranyar besutan Cina.