REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Hujan salju dengan intensitas tinggi di Jepang telah membuat lalu lintas menjadi lumpuh pada Selasa (6/2). Menurut pejabat setempat, akibat salju tebal ini sekitar 1.000 mobil terjebak.
Ia menambahkan, pemerintah telah meminta bantuan militer untuk mengatasi situasi ini. Dan saat ini belum ada laporan terkait korban luka akibat insiden tersebut.
Salju telah mencapai 1,36 meter di prefektur Fukui, 320 km barat Tokyo, pada pukul dua siang waktu setempat. Menurut Observatorium Meteorologi setempat ini adalah hujan salju terparah dalam hampir empat dekade di wilayah tersebut.
Kementerian Perhubungan mengatakan, kemacetan lalu lintas, yang membentang sekitar 10 km disebabkan oleh beberapa mobil yang berada di bahu jalan saat badai salju. Sementara itu kendaraan lainnya berhenti untuk memakai rantai ban.
"Kami telah memblokir lalu lintas yang menuju ke daerah yang terkena dampak, jadi tidak ada lagi mobil yang akan terjebak di sana. Di beberapa bagian, mobil telah kembali bergerak, namun akan terjebak macet lagi," kata pejabat tersebut.
Hujan salju di Fukui diperkirakan akan berlanjut setidaknya sampai Rabu pagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
