REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sebuah bangunan yang sedang dipugar di Shanghai, Cina mendadak runtuh. Sembilan orang masih terjebak di reruntuhan gedung tersebut sementara 11 orang lainnya sudah berhasil dikeluarkan.
Gedung yang akan diubah menjadi ruang pamer mobil itu runtuh, Kamis (16/5) pukul 11.30 siang waktu setempat. Tim penyelamat Shanghai mengatakan 24 kendaraan darurat dan 150 personel merespons kejadian ini.
Lalu 11 dari 20 orang yang terjebak di reruntuhan gedung berhasil dikeluarkan. Kondisi mereka belum diketahui. Gedung yang rubuh itu terletak di distrik Changning, pusat jaringan keuangan Cina.
Selama beberapa bulan terakhir sering terjadi kecelakaan industri di Cina. Sebagian besar diduga karena rendahnya prasyarat keamanan yang dipenuhi.
Pada Maret lalu sebanyak 78 orang tewas dalam ledakan pabrik kimia di sebelah timur kota Yancheng. Ledakan tersebut disebabkan karena adanya beberapa pelanggaran peraturan keselamatan kerja, menjadi kecelakaan industri buruk di Cina dalam beberapa tahun terakhir.
Pada awal November lalu sebanyak 22 orang tewas dalam ledakan di luar pabrik kimia di sebelah utara kota Zhangjiakao. Kota yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.
Pernah terjadi kebakaran hebat di Shanghai pada 2010. Kebakaran itu menghancurkan apartemen dengan 28 lantai dan menewaskan sedikitnya 58 orang. Pihak berwenang mengatakan kebakaran itu berasal dari percikan api obor tukang las.