Jumat 21 Sep 2018 13:40 WIB

Erdogan Beri Kemudahan Bagi yang Ingin Tinggal di Turki

Warga asing wajib berinvestasi minimal 250 ribu dolar AS.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolanda
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Presidential Press Service via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki kini mempermudah persyaratan bagi warga negara asing yang akan tinggal di Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan memangkas kriteria keuangan dan investasi menjadi sekitar 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip Huuriyet Daily News, batas investasi modal jika ingin menjadi warga negara Turki bagi orang asing telah dikurangi menjadi 500 ribu dolar AS atau Rp 7,4 miliar dari dua juta dolar AS. Warga asing yang memiliki investasi di Turki senilai minimal 250 ribu dolar AS, bisa memanfaatkan kewarganegaraan Turki. Prasyarat deposit minimal sebesar 3 juta dolar AS di bank Turki juga diturunkan menjadi 500 ribu dolar AS.

Selain itu, individu asing juga bisa mendapatkan kewarganegaraan Turki ketika mereka bisa mempekerjakan 50 orang warga Turki. Jumlah itu diturunkan dari syarat semula sebanyak 100 orang.

Cara lain salah satunya, ketika seseorang membeli properti senilai 250 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 3,7 miliar. Jumlah ini juga sudah diturunkan dari syarat awal sebesar 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14,5 miliar. 

Keputusan Erdogan ini diduga sebagai langkah untuk mengangkat kembali nilai mata uang lira yang terpuruk akibat sanksi tarif Amerika Serikat. Erdogan juga memerintahkan agar kontrak penjualan maupun sewa properti, wajib dilakukan dalam mata uang lira dan dilarang menggunakan mata uang asing. 

Peraturan baru ini, disambut baik oleh sekotor Properti Turki, yang memiliki 10 miliar dolar AS penjualan kepada orang asing setiap tahunnya. Kebanyakan pembeli properti di Turki adalah negara Arab.

"Kami mengharapkan peningkatan lebih lanjut dalam permintaan luar negeri dengan peraturan baru, yang diluncurkan hari ini," ujarnya seperti dikutip laman Hurriyet Daily News, Jumat (21/9).

Pada tahap awal, penjualan kepada orang asing, menurut Yetgin akan mencapai 10 miliar dolar AS. "Dalam jangka menengah, kami dapat melihat penjualan sebesar 20 miliar dolar AS setiap tahun," katanya.

Menurut data sektor, sebanyak 11.816 rumah dijual kepada orang asing dengan total 2,1 miliar miliar dolar AS. "Orang asing membayar rata-rata 177 ribu dolar AS untuk sebuah rumah di Turki," ujar anggota dewan Konutder, Erden Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement