Sabtu 09 Jun 2012 08:46 WIB

Akhirnya, NATO Minta Maaf, Pada Siapa?

NATO-AS/ilustrasi
Foto: army.mil
NATO-AS/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Komandan pasukan militer asing pimpinan militer AS di Afghanistan meminta maaf atas serangan udara berdarah yang menewaskan 18 warga sipil di bagian timur Provinsi Logar awal pekan ini.

Juru bicara NATO Brigadir Jenderal Carsten Jacobson, Jumat (8/6) menyatakan, "Jenderal John Allen terbang ke Logar untuk bertemu dengan para tokoh masyarakat dan penduduk setempat dan meminta maaf serta menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban."

Sebelumnya, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan udara NATO di Logar, yang menewaskan 18 orang di desa Sajawand.

Dalam pernyatannya Karzai menegaskan, "Serangan NATO yang merenggut nyawa dan menimbulkan kerugian harta benda penduduk sipil dalam kondisi apa pun tidak dapat dibenarkan dan diterima."

Presiden Afghanistan juga mengkritik NATO karena tidak mampu memberikan penjelasan atas tumpukan mayat perempuan dan anak yang tewas dalam serangan tersebut.

Sementara itu, juru bicara Karzai mengatakan Presiden memutuskan untuk membatasi kunjungannya ke Cina menyusul serangan bom di Logar dan bombardir berdarah yang menewaskan lebih dari 20 orang di Kandahar, Afghanistan selatan. 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement