REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat dan Kuba telah memasuki babak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara. Hal itu ditandai dengan dibukanya kedutaan besar kuba di Wasington DC. Bendera kuba pun berkibar untuk pertama kalinya di negara tersebut pada Senin (20/7).
"Tidak ada yang sia-sia selain hidup di masa lalu. Kita telah mengambi langkah bersejarah dan berjalan ke arah yang benar," kata Menteri Luar Negeri AS, John Kerry seperti dikutip dari BBC.
Meskipun memulai catatan baru sejarah, tetapi kedua negara mengakui mengalami kesulitan dalam beradaptasi.
"Ada beberapa isu yang masih belum kita lihat bersama-sama," katanya.
Sementara bendera kuba sudah berkibar di AS, hal serupa belum akan terjadi di Havana. Bendera AS baru akan berkibar di Kuba setelah John Kerry membalas kunjungan ke negara tersebut pada 14 Agustus mendatang.
"Saya akan menyambut Kerry dalam beberapa minggu dan melanjutkan pembicaraan," kata Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez.
Kuba menyerukan penghapusan 53 tahun embargo yang dilakuan AS terhadap negaranya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
