Jumat 15 Jul 2011 08:25 WIB

Al-Sabah Kembali Terpilih Sebagai Ketua Dewan Olimpiade Asia

Red: cr01
Syekh Ahmad Fahd Al-Sabah
Foto: constructionweekonline.com
Syekh Ahmad Fahd Al-Sabah

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Syekh Ahmad Fahd Al-Sabah, Menteri Perumahan dan Pembangunan Kuwait, terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk periode 2011-2015 dalam sidang umum di Tokyo, Jepang, Kamis (14/7).

Pemilihan dilakukan secara aklamasi, karena tidak ada kandidat lain yang menantang Ahmad untuk menduduki posisi ketua 44 negara anggota Dewan Olimpiade, yang sebelumnya beranggotakan 45 negara. Justru satu-satunya negara yang tidak memilih Fahd adalah Kuwait, akibat sanksi pembekuan kegiatan yang dikenakan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Jepang terpilih menjadi tuan rumah pertemuan OCA ke-58 dalam rangka perayaan peringatan lebih dari seratus tahun berdirinya Komite Olimpiade. Pemilihan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Jepang setelah dilanda gempa bumi dan gelombang tsunami beberapa waktu lalu.

Perayaan kian meriah dengan hadirnya Presiden IOC, Jacques Rogge, dan sejumlah besar pemimpin olahraga internasional. Rapat Umum dibuka setelah mengheningkan cipta untuk korban bencana alam yang melanda negara itu 11 Maret lalu. "Kami ikut berbela sungkawa atas tragedi yang melanda Jepang," ujar Fahd.

Fahd memulai pidatonya dengan berterima kasih pada Rogge atas usahanya dalam mendukung OCA dan komitmennya untuk menghadiri pertemuan dan perannya dalam pengembangan Gerakan Olimpiade di seluruh dunia. Ia berjanji akan bahu-membahu dengan Jepang dalam mendukung negara itu menyusul bencana alam yang menimpa.

OCA dibentuk pada 1982 dan Syekh Ahmad Fahd Al-Sabah—yang juga anggota IOC—memimpin dewan ini sejak 1992. OCA yang berbasis di Kuwait, merupakan lembaga olahraga terbesar di benua Asia di bawah IOC.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement