Kamis 30 Jun 2016 15:46 WIB

Bom di Somalia Tewaskan 18 Orang

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Bocah Somalia memerhatikan rongsokan mobil yang hancur akibat ledakan bom di Ibu Kota Mogadishu.
Foto: Reuters/Feisal Omar
Bocah Somalia memerhatikan rongsokan mobil yang hancur akibat ledakan bom di Ibu Kota Mogadishu.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah bom meledak di pinggir jalan Lafole, Somalia pada Rabu (29/6). Sedikitnya 18 orang yang merupakan warga sipil tewas dalam kejadian ini.

Bom dilaporkan meledak di dekat bus kecil yang melintasi jalan di kota tersebut. Semua korban adalah orang-orang yang tengah berada dalam bus.

"18 orang yang berada dalam bus tewas terbakar. Bom ini sepertinya dikendalikan dari jarak jauh," ujar perwira polisi di Lafole, Abidkadir Mohame dilansir Reuters, Kamis (30/6).

Seorang saksi yang tengah mengemudi di dekat mini bus, Nur Ahmed juga mengatakan sepanjang perjalanan, bus itu diiringi oleh kendaraan yang membawa pasukan. Diketahui, kendaraan itu merupakan truk miliki pemerintah yang sedang mengangkut para tentara.

"Seperti bom yang terpasang di mini bus itu ditargetkan untuk diledakkan dekat truk tentara, namun tidak berhsil," ujar Ahmed.

Truk tersebut dilaporkan hanya mengalami sedikit kerusakan. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di Somalia itu.

Namun, selama ini banyak serangan yang melibatkan Al Shabaab. Kelompok militan itu kerap meluncurkan serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil di seluruh negara. Mereka bertujuan menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement