Kamis 26 Jul 2018 04:41 WIB

Tiga Warga Palestina Jadi Korban Serangan Artileri Israel

Tidak ada pernyataan resmi militer Israel yang dikeluarkan sejauh ini

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Warga Palestina
Foto: AP
Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tiga warga Palestina kembali menjadi martir dalam serangan yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan serangan artileri Israel ditujukan pada pemuda Palestina di kota Gaza.

Dilansir Anadolu Agency, Kamis (26/7), dalam serangan tersebut, beberapa warga Palestina yang lainnya terluka parah pada Rabu malam kemarin waktu setempat. Dalam sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, tewasnya tiga orang Palestina itu terjadi ketika sekelompok pemuda Palestina menjadi sasaran di kota Gaza.

Namun menurut pernyataan militer Israel, pasukannya menargetkan tujuh titik pemantauan militer yang berafiliasi dengan gerakan Hamas. Surat kabar Israel Yediot Ahronot dan Israel Channel 10 melaporkan, bahwa seorang tentara Israel terluka dalam baku tembak di pagar keamanan Gaza-Israel.

Tidak ada pernyataan resmi militer Israel yang dikeluarkan sejauh ini atas cedera tentara Israel yang dilaporkan sampai 1750 GMT.

Ketegangan telah melanda Jalur Gaza di tengah-tengah protes yang menuntut diakhirinya pendudukan Israel di tanah Palestina selama puluhan tahun dan mencabut blokade 11 tahun. Lantaran pendudukan Israel tersebut telah menghancurkan ekonomi daerah itu.

Sejak protes dimulai pada Maret, lebih dari 130 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel. Hingga 14 Juli 2018, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat ada 139 warga Palestina yang tewas dan ribuan orang lainnya terluka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement