Rabu 04 Jul 2012 17:47 WIB

Salman Rushdie Dieksekusi via Video Games

Rep: Gita Amanda/ Red: Djibril Muhammad
Salman Rushdie
Salman Rushdie

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Dalam dunia nyata Salman Rushdie berhasil lolos dari fatwa kematiannya yang dijatuhkan pemimpin spiritual Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Namun penulis buku ' Satanic Verses' tersebut kali ini tak akan lolos dari 'hukumannya' di dunia maya.

Asosiasi Mahasiswa yang disponsori pemerintah Iran mengumumkan pada pekan lalu di 'International Computer Games Expo' di Teheran, mengenai video game dengan tokoh Salman Rushdie. Video game berjudul 'Kehidupan Penuh Tekanan Salman Rusdi dan Pelaksanaan Putusannya', sedang dalam pengerjaan.

Tak banyak yang mengungkapkan mengenai alur cerita sejak video game masih tahap awal. Namun surat kabar Inggris The Guardian berspekulasi, dari judulnya menunjukkan bahwa pemain mungkin akan menyelesaikan hukuman terhadap Rushdie.

Sementara itu, para pejabat Iran berharap video game akan mendidik generasi muda tentang dosa. Melalui bukunya, Khomeini mencap buku Rushdie berisi penghujatan terhadap Islam.

"Kami merasa kami harus menemukan cara untuk memperkenalkan generasi ketiga dan keempat mengenalkan fatwa penting mengenai Salman Rushdie," kata perwakilan asosiasi mahasiswa Muhammad Taqi Fakhrian.

Pihak berwenang Iran selama ini mengeluh mengenai musuh-musuh Iran yang menargetkan perang 'lunak' melalui budaya. Sastra barat, film Hollywood dan permainan komputer mulai memasuki Iran. Gaya rambut dan pakaian yang dianggap 'barat' juga telah dikutuk sebagai bagian dari invasi budaya.

Salah satu cara Teheran melawan hal tersebut dengan mengembangkan sekitar 140 game yang memuat konten Islam dan Iran. Para pejabat Iran yakin produk game mereka dapat bersaing dengan produk asing.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement