Ahad 11 Nov 2018 20:50 WIB

Menteri Houthi Membelot ke Arab Saudi

Gaber adalah pejabat pemberontak paling senior yang membelot.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Gerilyawan Houthi (ilustrasi)
Foto: EPA/Yahya Arhab
Gerilyawan Houthi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SANAA--- Seorang pejabat Pemerintah Arab Saudi pada Ahad (11/11) mengatakan, menteri informasi dalam pemerintahan Houthi telah membelot ke negara tetangga Arab Saudi.

Seperti dilansir Anadolu, Ahad (11/11), pejabat yang menjadi narasumber menyebutkan, Abdul Salam Gaber telah melarikan diri dari Sanaa dan diterbangkan ke Riyadh.

Gaber dijadwalkan menghadiri konferensi pers yang akan diadakan di Kedutaan Yaman di Riyadh pada Ahad.

Tidak ada komentar dari kelompok Houthi tentang pembelotan. Tetapi televisi pro-Houthi Al Masirah mengatakan Deifullah al-Shami telah diangkat sebagai menteri informasi baru di pemerintahan Houthi.

Gaber adalah pejabat pemberontak paling senior yang membelot sejak konflik Yaman pecah pada 2014 saar Houthi menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibukota Sanaa.

Pada 2015, Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara  di Yaman yang bertujuan untuk mengalahkan Houthi.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pertempuran di Yaman telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang. Setengah populasi Yaman - sekitar 14 juta orang - terancam  berada di ambang kelaparan. PBB menyebut kondisi Yaman sebagai krisis kemanusiaan paling buruk di dunia.

Save the Children memperkirakan bahwa 100 anak-anak meninggal setiap hari di Yaman akibat kelaparan dan penyakit.

"Sementara pihak yang bertikai membahas ketentuan perdamaian ini, kami mendesak mereka untuk segera menghentikan pertempuran sehingga lebih banyak nyawa terselamatkan," kata Save the Children dalam sebuah pernyataan. Kelompok itu menyerukan akses penuh untuk bantuan dan impor komersial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement