Kamis 24 Mar 2011 06:51 WIB

Kebakaran di Kokpit, Pesawat Qantas Mendarat Darurat

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Sebuah kebakaran di kokpit memaksa pesawat Airbus A330-200s Qantas melakukan pendaratan tak terjadwal (darurat) di Cairns, maskapai mengatakan Kamis, peristiwa terbaru dari serangkaian masalah bagi perusahaan penerbangan Australia. Pesawat tersebut dalam penerbangan dari Manila ke Sydney pada Rabu sore ketika kesalahan listrik menyebabkan asap dan kebakaran kecil di dekat kaca depan sebelah kiri kokpit.

Pilot menggunakan sebuah alat pemadam untuk memadamkan api dan mengalihkan penerbangan ke Cairns, di utara Queensland. "Tidak mengakibatkan sakit atau cedera yang dialami oleh salah satu dari 147 penumpang dan 11 awak, dan semua penumpang ditampung pada layanan penerbangan domestik lainnya untuk menyelesaikan perjalanan mereka ke Sydney," kata Qantas dalam pernyataannya.

Seorang penumpang mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa insiden itu "benar-benar menakutkan ". "Ada bau terbakar di kabin yang sangat kuat, dan kemudian kapten melalui pengeras suara menjelaskan masalah listrik berarti ada risiko serius kebakaran," katanya.

"Kemudian ia menjelaskan nyala api telah kembali untuk kedua kalinya dan mereka telah menggunakan alat pemadam kebakaran di kokpit."

Qantas telah mengalami beberapa bulan yang dramatis. November lalu, maskapai ini telah menangguhkan sementara penerbangan pesawat superjumbo A380 Airbus setelah salah satu mesinnya meledak setelah lepas landas dari Singapura, yang merusak pesawat. Kemudian pada Januari, sebuah penerbangan menuju New York melakukan pendaratan tak terjadwal di Fiji setelah Boeing 747 mengalami masalah dengan katup bahan bakar yang memasok bahan bakar ke salah satu mesinnya.

Segera setelah itu, satu Boeing 747 lainnya mengalami gangguan mekanis udara segera setelah lepas landas dari Bangkok dan dipaksa untuk kembali ke ibukota Thailand.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement