Sabtu 26 Mar 2011 22:32 WIB

Hadapi Konektivitas ASEAN, Indonesia Wajib Siap

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Menteri Kordinator Perekonomian, Hattar Radjasa mengatakan Indonesia harus siap untuk menghadapi konektivitas ASEAN yang telah diputuskan beberapa waktu lalu. Pasalnya, bila sampai tidak siap, akan mengacaukan rencana pembangunan koridor ekonomi nasional yang mencakup enam kawasan di tanah air.

Berangkat dari fakta tersebut, Hatta mengharapkan melalui percepatan pembangunan koridor ekonomi dapat menciptakan daya saing nasional. "ASEAN sudah mengetuk palu dalam konektivitas masyarakat ASEAN. Bila kita tidak siap, kita hanya akan menjadi keuntungan negara ASEAN lainya," ujar Hatta.

Karena itu pula, Hatta sempat menolak permintaan Malaysia yang berencana membuat jembatan yang menghubungkan antara Malaysia, Singapura dan Riau (Indonesia). Pernyataan itu disampaikan Hatta saat membuka Rakernas Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) yang berlangsung di Hotel Emerald Garden, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/3).

Hatta mengatakan saat ini perkembangan ekonomi tidak lagi terhalang oleh perang ideologi melainkan telah berubah bentuk menjadi pola kemitraan atau partnership. Maka dari itu, penciptaan daya saing berposisi penting untuk menciptakan kemandirian. “Daya saing menciptakan kemandirian. Bicara kemandirian tentu berkaitan dengan koridor ekonomi.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement