Selasa 29 Mar 2011 17:24 WIB

Pemberontak Libya Dipukul Mundur di Kawasan Sirte

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Pasukan Muamar Gaddafi dan sejumlah penduduk menembaki pemberontak di jalan timur kota kelahiran pemimpin Libya itu, Sirte, Senin malam, memaksa mereka mundur ke kota Bin Jawad, kata pemberontak.

Pemberontak bergerak di garis pantai merebut beberapa kota minyak setelah serangan-serangan udara Barat. Tetapi gerakan mereka ke arah barat menghadapi perlawanan ketika mereka mendekati kota Sirte.

Puluhan pemberontak berkumpul dalam kendaraan-kendaraan pikup dan mobil-mobil dekat Bin Jawab, sekitar 150km dari Sirte.

"Ini adalah masalah jalan," kata anggota pemberontak berusia 28 tahun Hamad al Awani, yang tampaknya menjadi pemimpin kelompok itu.

Kemarin kami dihantam pasukan Gaddafi jadi kami mundur."

Ia mengatakan pasukan pro Gaddafi menggunakan roket-roket, granat bepeluncur roket dan senjata kaliber menengah untuk mengusir pemberontak yang berada di timur Sirte, tempat lahir Gaddafi dan satu pangkalan militer.

Pemberontak lainnya dan para pendukung sipil mereka mengatakan yakin permukiman-prmukiman dekat Sirte kemugkinan akan terancam karena penduduk mereka pendukung Gaddafi.

"Gaddafi memberikan kepada kami (roket-roket) Grad dan mereka datang ke kalangan kami," kata Ashraf Mohammed , 20 tahun yang membawa senapan mesin.

Sejumlah penduduk permukiman dekat Nawfaliyah , 120km timur Sirte menembaki pemberontak dari rumah-rumah mereka untuk mendukung pasukan pro Gaddafi, katanya.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement