Jumat 08 Apr 2011 11:25 WIB

Dua Negara Ini Paling Suka Penjarakan Wartawan

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Stevy Maradona
Cina Iran
Cina Iran

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Sebanyak 145 wartawan selama 2010 dipenjara di seluruh dunia karena pekerjaan jurnalismenya. Demikian Committee to Protect Journalists (CPJ), organisasi media yang bermarkas di New York.

Iran dan Cina adalah negara yang paling memusuhi wartawan. Disusul Eritrea, negara di timur laut Afrika yang memenjarakan 17 wartawan dan Burma yang memenjarakan 13 wartawannya.

Negara-negara yang banyak memenjarakan wartawan memang cenderung sebagai negara tidak demokratis, walaupun seperti Iran menyelenggarakan pemilihan umum untuk pemilihan presiden dan parlemen.

Namun pemerintah Iran di bawah Ahmadinejad merupakan rezim konservatif yang tidak ramah terhadap kebebasan pers dan hak menyatakan pendapat. Cina dan Burma jelas merupakan negara yang dipimpin junta. Cina dipimpin junta komunis dan Burma dipimpin junta militer.

Eritia bukan negara demokrasi karena sekarang hanya satu partai yang berkuasa. Anehnya, Turki yang dikenal sebagai negara demokratis yang berambisi menjadi bagian dari Uni Eropa, memenjarakan 4 wartawannya. Di Indonesia, Erwin Arnada, Pemimpin Redaksi Playboy Indonesia di penjara karena tuduhan menyebarkan pornografi di majalahnya.

Berikut ini peringkat negara yang memusuhi wartawan:

  1. Cina: 34 wartawan
  2. Iran: 34 wartawan
  3. Eritrea: 17 wartawan
  4. Burma: 13 wartawan
  5. Uzbekistan: 6 wartawan
  6. Vietnam: 5 wartawan
  7. Kuba: 4 wartawan
  8. Ethiopia: 4 wartawan
  9. Turki: 4 wartawan
  10. Sudan: 3 wartawan
  11. Bahrain: 2 wartawan
  12. Kyrgyzstan: 2 wartawan
  13. Suriah: 2 wartawan
  14. Indonesia: 1
  15. Irak: 1
  16. Rusia: 1
  17. Arab Saudi: 1

sumber : Rilis ISAI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement