REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Arkeolog untuk Pariwisata dan Kepurbakalaan Arab Saudi (SCTA) telah menggali sebuah situs dan menemukan sejumlah potongan arkeologi dari Zaman Batu di Alghat, provinsi Riyadh. "Benda-benda kuno ini membuktikan bahwa ada aktivitas intens manusia di daerah tersebut pada masa pra-sejarah," kata SCTA dalam sebuah pernyataan, Sabtu (9/4).
Ali bin Ibrahim Al-Ghabban, Wakil Presiden Museum dan Kepurbakalaan, mengatakan benda-benda Zaman Batu ditemukan di Quwaira. "Arkeolog kami juga menemukan ukiran batu dan sejumlah lukisan di daerah itu." katanya.
Ukiran-ukiran ini adalah milik Thamudites yang ditemukan di timur laut Alghat dan di tepi barat Wadi Markh. Para akeolog juga menemukan bentuk-bentuk binatang seperti kuda, Ibex, dan burung unta di daerah tersebut.
Batu-batu bergambar juga ditemukan di sebuah bukit antara Um Shadad dan Wadi Markh, di timur jalan lama Majmaa-Alghat. "Benda-benda purbakala ini merujuk ke Zaman Batu dan berusia lebih dari 80.000 tahun," kata Ghabban.
Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah benda purbakala telah digali di berbagai wilayah Saudi yang mencerminkan sejarah yang agung tersebut. SCTA memamerkan sekitar 320 karya arkeologi dalam pameran "Road to Arab", yang telah digelar di Paris dan Barcelona. Pameran ini juga akan dipentaskan di Rusia dan Jerman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
