REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Tentara Rusia akan menggunakan baret untuk pertama kalinya bulan depan, saat mereka berbaris dalam parade tahunan guna merayakan kemenangan Perang Dunia II. Sebagian besar tentara Rusia akan mendapat perlengkapan baru sebuah baret untuk seragamnya, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Vladimir Drobyshevsky kepada wartawan, Jumat (15/4).
Angkatan Udara akan mengenakan baret biru muda, mirip dengan yang digunakan pasukan terjun payung selama bertahun-tahun, sementara Angkatan Darat dan dinas militer lainnya akan memakai baret hijau. Namun akan ada pengecualian untuk Angkatan Laut, kata Drobyshevsky, karena para pelaut akan tetap menggunakan topi khas pelaut milik mereka, meskipun cabang lain dari Angkatan Laut, seperti Pasukan Penjaga Pantai, akan mendapatkan baret berwarna hitam.
Tentara Rusia saat ini menggunakan topi lapangan, yang menurut para pakar merupakan warisan dari zaman Soviet dan merupakan bagian dari rivalitas yang muncul saat Perang Dingin. Sehingga pada 9 Mei semua tentara Rusia akan memakai baret ketika berbaris melalui Lapangan Merah Moskow guna memperingati 66 tahun berakhirnya Perang Dunia II, yang dikenal di Rusia sebagai Perang Patriotik Besar 1941-1945.
Acara peringatan 65 tahun pada tahun lalu menjadi sebuah momen khusus karena ada tentara Inggris, Prancis, Amerika Serikat dan Polandia yang turut berbaris di jalanan berbatu Lapangan Merah untuk pertama kalinya. Parade itu juga melibatkan sebuah 1.000 personli band militer, tank, misil, dan 127 pesawat.