REPUBLIKA.CO.ID,FORTH WORTH - Kebakaran hutan yang berkobar di seluruh negara bagian Texas, yang kering, telah menewaskan dua petugas pemadam dan melahap lebih dari 730.000 hektare lahan serta hampir 400 rumah.
Pada Kamis (21/4), Gubernur Rick Perry meminta bantuan dari pihak yang lebih tinggi. Perry mengumumkan waktu dari Jumat sampai Ahad sebagai "Hari Berdoa untuk Meminta Hujan di Negara Bagian Texas".
Dalam satu pernyataannya, Perry menyeru warga Texas agar bergabung bersama dalam doa guna memohon agar kemarau saat ini dan kebakaran hutan yang membumi-hanguskan berakhir. Mereka juga mendoakan bagi keselamatan petugas pemadam yang berani serta petugas penanganan keadaan darurat yang telah bekerja tak kenal lelah untuk melindungi nyawa dan harta di seluruh negara bagian tersebut.
Cuaca dingin yang membawa kelegaan setelah berpekan-pekan upaya untuk menanggulangi kobaran api diperkirakan berakhir pada Jumat, saat temperatur yang lebih tinggi kembali ke negara bagian Lone Star itu.
Dinas pemadam memperingatkan akan diperlukan hujan selama berhari-hari terus-menerus agar bisa mengatasi kemarau yang melanda seluruh negara bagian terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut.
Relawan petugas pemadam, Elias Jaquez (49), tewas akibat luka yang berkaitan dengan kebakaran pada Rabu (20/4). Dia dan tiga petugas pemadam lainnya saat itu berusaha menanggulangi kobaran api di dekat Dumas, Texas.
Petugas pemadam dari Eastland, Gregory Simmons (51), juga tewas pekan lalu. Dia tewas setelah ditabrak sebuah kendaraan sewaktu ia menyelamatkan diri dari truk pemadam yang terjebak di dalam kobaran api.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
