REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Bukan Jepang, bukan pula AS, negara dengan pekerja yang memiliki jam kerja terpanjang di dunia. Yang mengejutkan, negara dengan jam kerja terpanjang di dunia justru dipegang Estonia, negara kecil di Eropa Tengah.

Menurut Organisasi Kerjama Ekonomi dan Pembangunan Internasional  (OECD) mencatat pekerja di Estonia bekerja berjam-jam. Meski banyak bekerja keras, pekerja di Estonia termasuk orang malas berderma. Bahkan tercatat, hanya 22 persen pekerja Estonia yang rela bekerja tak dibayar atau membayarkan donasi dan membantu para pekerja asing. Catatan ini menempatkan Estonia terendah ketiga setelah Turki dan Yunani.

Seperti dikutip dari CSmonitor, Senin (25/4), Stephen Kurczy, penulis Estonia tercatat memiliki  rata-rata jam kerja mencapai 8 Jam 36 menit dengan jumlah hari kerja mencapai 516 hari. OECD juga mencatat Kurczy selama 232 hari tidak pernah dibayar sementara jumlah hari yang dibayar mencapai 284 hari.

Sementara AS, yang selama ini dikenal sebagai negara dengan para pekerjanya yang gigih hanya menempati peringkat sembilan. Peringkat itu tak berbeda jauh dengan China, India dan Afrika Selatan.

Riset yang dirilis 12 April 12 oleh OECD mencatat rata-rata pekerja AS bekerja sekitar 15 menit per hari lebih lama dari rata-rata 8 jam di seluruh dunia. Cina bekerja sekitar delapan menit lebih lama per hari dari AS. Sedangkan pekerja Belgia menghabiskan waktu 7 jam dalam sehari. Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Ikuti Whatsapp Channel Republika