Kamis 05 May 2011 08:05 WIB
Osama bin Laden Tewas

Taliban: Batal Rilis Foto Osama adalah Bukti Baru Kebohongan AS

Osama Bin Laden
Foto: guardian.co.uk
Osama Bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Kelompok Taliban mempertanyakan pernyataan presiden AS, Barack Obama, yang batal merilis foto-foto jenazah Osama bin Laden.

"Obama tidak punya bukti kuat yang dapat membuktikan klaim di atas pembunuhan Sheikh Osama bin Laden," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mojahed. "Dan kedua, sumber terdekat untuk Syaikh Osama bin Laden belum mengkonfirmasi kematiannya."

Dan di sebuah universitas di kota Pakistan di mana para pejabat AS mengatakan tentara membunuh bin Laden, sekelompok mahasiswa berteriak-teriak untuk memberitahu CNN mengapa mereka meragukan pemimpin Al Qaeda tewas dalam serangan itu.

"Jika benar, maka mengapa mereka tidak menunjukkan tubuhnya?" teriak mereka.

Keraguan dan tuntutan untuk bukti bahwa bin Laden sudah mati bergema di jalan-jalan Islamabad. "Saya percaya ini adalah palsu semua," kata seorang pria. "Di mana pun dia, dia masih hidup."

Tetapi Gedung Putih telah menolak kritik tersebut.

"Ada beberapa orang yang akan mengingkarinya. Kenyataan dari persoalan ini adalah, Anda tidak akan melihat bin Laden berjalan di bumi ini lagi," kata Obama kepada CBS.

Tidak ada foto yang diterbitkan oleh Reuters muncul untuk menunjukkan bukti dia adalah bin Laden. Salah satu foto menunjukkan seorang pria, mengenakan kaus, berbaring di genangan darah di bagian belakang kepalanya. Dua orang lain dalam foto itu tampak telah meninggal karena luka kepala yang luas dan banyak darah di dadanya.

Gedung Putih menyatakan telah menerima tiga set foto, menurut seorang pejabat senior Amerika Serikat. Satu bendel, yang dengan jelas menunjukkan tubuh bin Laden, diambil di sebuah hanggar di Afghanistan, kata pejabat itu.

Wajah pemimpin al Qaeda. Bin Laden ditunjukkan dengan kepala terbuka besar luka di kedua mata, kata pejabat itu, menambahkan bahwa gambar tidak akan sesuai untuk halaman depan surat kabar.

Foto-foto lainnya termasuk serangan di kompleks dan penguburan bin Laden di laut juga sudah diterima Gedung Putih.

sumber : CNN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement