Kamis 09 Jun 2011 21:43 WIB

Arab Saudi Gagas Pembentukan 'Klub Para Raja'

Raja Arab Saudi
Raja Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, Arab Saudi menggunakan sarana keuangan dan diplomatiknya mencegah pemberontakan dan revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara agar tidak berlanjut semakin luas. Berdasarkan laporan yang diterbitkan New York Times, Arab Saudi telah mengeluarkan dana empat milyar dolar membantu Mesir, dan berusaha membantu pelarian diri Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

Riyadh juga mengundang kerajaan Maroko dan Yordania untuk bergabung dengan enam negara anggota Kerjasama Teluk Persia (PGCC) dalam upaya membentuk semacam 'Klub Para Raja'. Upaya itu dilakukan untuk mencegah munculnya perubahan yang lebih ekstrim di kawasan tersebut.

Pada 14 Maret, Arab Saudi mengerahkan pasukannya ke Bahrain atas permintaan pemerintah Manama guna membantu menumpas gerakan protes anti-pemerintah di negara itu.

Menurut analis politik, Riyadh khawatir gelombang pemberontakan dan revolusi di dunia Arab akan merambat ke Arab Saudi. Oleh karena itu, kerajaan Saudi berjuang menggulirkan "kontrarevolusi."

sumber : IRIB/MZ

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement