REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI - Buron tersangka teroris, Fazul Abdullah Mohammed kemungkinan ditembak mati di Somalia. Demikian otoritas Somalia, Kenya dan Amerika melaporkan, Sabtu (11/6).

Abdullah antara lain terlibat serangan teror yang menghancurkan kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania pada 1998 lalu. Akibat serangan tersebut 220 orang tewas.

Sekitar 5000 orang terluka akibat pemboman di Nairobi dan Dae es Salaam, kota utama di Kenya dan Tanzania. FBI memberi imbalan 5 juta euro bagi pemberi petunjuk yang menyukseskan penangkapan pemimpin Alqaidah di Afrika Utara.

Abdullah ditembak mati di pos pemeriksaan keamanan di Mogadishu, Somalia. Untuk memastikan identitasnya, masih harus dilakukan tes DNA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika