REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH - Ahmad Rezkallah, salah satu algojo di Arab Saudi, pernah bercerita kepada tentang pengalamannya sebagai algojo. Termasuk cerita mengharukan tentang seorang terpidana wanita yang selamat di detik-detik terakhir menjelang eksekusi pemancungan dirinya.
Kisah pengalamannya dipublikasikan Al-Majalla dan dituliskan ulang oleh Arab News. Ahmad Rezkallah suatu kali pernah sudah akan memancung seorang terpidana wanita yang sudah tertunduk untuk dieksekusi.
''Di menit terakhir, kami mendengar bahwa keluarganya memaafkan perempuan tersebut. Jadi, polisi membawa kembali perempuan tersebut ke mobil tahanan,'' cerita Ahmad Rezkallah. ''Lalu, saya mengetahui bahwa ayah perempuan itu hanya akan memaafkan jika istrinya memaafkan.''
Karena itu, petugas membawa kembali si terpidana perempuan ke tempat eksekusi. Orang-orang kemudian menghampiri si istri untuk memohon agar memaafkan si perempuan tersebut.
Sang istri akhirnya memberi maafnya. ''Jadi, mereka kembali membawa si perempuan ke mobil tahanan. Dia sangat tenang ketika menghampiri babak ibunya dan duduk di bangku belakang mobil,'' kata Ahmad Rezkallah. ''Jika itu terjadi pada korban lelaki, saya yakin si narapidana sudah terkena serangan jantung.