Rabu 20 Jul 2011 06:30 WIB

Waduh..Wanita Rusia Diminta Telanjang Demi Putin

Rep: Agung Sasongko/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Kharisma Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin rupaya begitu mengena di kalangan wanita Rusia. Buktinya, sebuah kampanye online telah diluncurkan di negara itu guna mendesak para wanita muda Rusia untuk melepas pakaian mereka sebagai bentuk dukungan terhadap mantan perwira KGB tersebut.

Anggota parlemen Rusia, Ahad lalu, menyebut pendukung Putin sebagai “tentara putih”. Benar saja, dalam satu video yang diunduh dari situs jejaring vkonte.ru diperlihatkan seorang mahasiswa berambut pirang bernama Diana tengah berjalan dengan sepatu hak tinggi dan setelan pakaian hitam lalu menuliskan “ aku akan merobek bajuku untuk Putin" dengan menggunakan lipstik merah dan mulai “melucuti” pakaiannya.

"Tujuan: untuk Putin menjadi presiden"  kata Armiaputina, pendukung Putin, dalam wall situs jejaring yang sama. Tak hanya mengajak “bertelanjang ria”, kampanye itu juga “mengiming-imingi” mereka yang telah “bertelanjang ria” dengan hadiah iPad2.

Semasa era Soviet,  “bertelanjang ria” di depan publik ataupun media merupakan hal tabu. Kini, kondisi itu berubah 180 derajat. Perubahan drastik tersebut segera mengundang protes feminis Rusia yang mengatakan “bertelanjang ria” hanya mengesahkan prostitusi sebagai hal yang legal di Rusia.

Namun, fenomena itu bukanlah kali pertama yang menyeret Putin. Sebelumnya, Oktober 2010 lalu, sekelompok mahasiswa jurnalistik Rusia berpose mengenakan lingerie sebagai bentuk perayaan ulang tahun Putin ke 58.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement