Senin 25 Jul 2011 07:00 WIB

Breivik Khawatir Populasi Muslim Eropa Meningkat

Anders Behring Breivik
Anders Behring Breivik

REPUBLIKA.CO.ID,Tersangka penembakan dan pengeboman yang menewaskan 92 orang di Norwegia, Anders Behring Breivik, melakukan aksinya karena populasi muslim di Eropa semakin bertambah. Serangan tidak dilakukan langsung kepada muslim, melainkan ke kelompok sayap kiri Eropa yang berhubungan harmonis dengan muslim.

Hal itu disampaikan pengurus Palestinian Relief and Development Fund, Ibrahim Hewitt, dalam tulisan opininya di situs Al-Jazeera, Ahad (24/7). Korban penembakan Breivik adalah pemuda-pemuda Partai Buruh yang sedang mengadakan perkemahan di Pulau Utoya. Partai Buruh di Oslo berhalauan kiri. PM Norwegia Jens Stoltenberg adalah salah satu tokohnya.

Di seluruh belahan Eropa, kalangan berhalauan kiri sudah membentuk aliansi dengan kelompok muslim untuk memerangi berbagai bentuk paham rasis dan fasis. Kumpulan essay berjudul 'Politik Multikulturalisme di Eropa Baru' yang terbit pada 1997 menyimpulkan, tantangan Eropa adalah kedatangan komunitas muslim dalam jumlah besar.

Breivik adalah seorang berhaluan kanan. "Ideologi sayap kanan berada di balik Holocaust," tulis Hewitt. Sayap kanan juga di balik kasus-kasus rasial di Eropa. Hal itu telah terdokumentasikan dengan baik, tapi banyak dilupakan oleh para ahli politik. Hewitt menolak anggapan bahwa Breivik tak terkait dengan jaringan teroris internasional. 

sumber : reuters/bbc
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement