Senin 15 Aug 2011 15:06 WIB

Pemberontak Libya Mengaku Rebut Kota Penting Pesisir

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Pemerintah pemberontak Libya pada Minggu melancarkan serangan untuk merebut kota-kota strategis di dekat ibu kota Tripoli dalam upaya memotong rute pasokan untuk Muamar Qaddafi dan pendukungnya.

Kekuatan oposisi berjuang untuk mengendalikan kota Gharyan dan Az-zawiyah di barat Tripoli, yang bertujuan untuk memotong jalan raya ke Tunisia, yang merupakan rute pasokan makanan dan bahan bakar pasukan Qaddafi di ibu kota, kata Al Jazeera.

Seorang koresponden Al Jazeera di Az-zawiyah, sekitar 50 kilometer (30 mil) di barat Tripoli mengatakan, para pemberontak saat ini menguasai jembatan di sepanjang jalan raya dari Tripoli ke Tunisia, tetapi beberapa bagian kota tetap masih diperebutkan.

Qaddafi mulai melancarkan serangan pasukan penembak jitu dan mortir terhadap pasukan oposisi."Mereka telah berhasil menguasai 70 persen dari kota, meskipun ancaman penembak jitu masih ada di daerah," kata koresponden.

Juru bicara pemerintah Libya, Moussa Ibrahim, membantah laporan-laporan itu dan mengatakan, bahwa pasukan pro-Gaddafi masih mengontrol penuh atas kota. Reuters mengatakan, pasukan pemberontak juga merebut kota pantai Surman, sekitar 70 kilometer (45 mil) di barat Tripoli pada Ahad.

Badan itu mengatakan, 10 pemberontak tewas dalam pertempuran dan 34 lainnya terluka."Para revolusioner hari ini memasuki pusat Surman. Mereka sekarang sepenuhnya mengendalikan kota.. Tidak ada pertempuran di sana sekarang," kata juru bicara lembaga itu mengutip pernyataan seorang juru bicara pemberontak.

sumber : antara/Ria Novosti

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement