Senin 12 Sep 2011 20:37 WIB

Reaktor Meledak, Pejabat Prancis Bilang: Ini Kecelakaan Industri, Bukan Kecelakaan Nuklir

Simbol Bahaya Radioaktif
Foto: dw-world
Simbol Bahaya Radioaktif

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Pemerintah Prancis mengklaim belum menemukan kebocoran radioaktif pascaledakan di reaktor nuklir di Marcoule, Senin sore. Meski demikian, aparat keamanan dibantu oleh pemadam kebakaran setempat sudah membuat perimeter jarak aman bagi permukiman di sekitar reaktor.

Ledakan terjadi di tempat pembuangan limbah reaktor. Menurut informasi awal dari Otoritas Keamanan Nuklir Prancis (ASN), ledakan menyambar mesin penghancur metal radioaktif. Di dalam mesin ada memang ada sampah radioaktif dalam dalam kadar rendah.

"Ini sebuah kecelakaan industri, bukan kecelakaan nuklir," kata pengelola reaktor Marcoule.

ASN melaporkan, korban tewas berjumlah satu orang dan empat lainnya luka. Korban tewas ditemukan dalam kondisi gosong dan segera di evakuasi ke rumah sakit di daerah Montpellier.

Komisi Energi Atom Prancis menolak berkomentar terkait ledakan ini. Sementara sumber pemerintah, seperti dikutip Le Monde, mengklaim belum ada tanda-tanda radioaktif mencemari lingkungan sekitar. "Belum ditemukan ada kebocoran radioaktif," demikian pernyataan.

Menteri Lingkungan Prancis, Nathalie Kosciusko-Morizet langsung berada di lokasi ledakan.

sumber : Le Monde
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement