Sabtu 17 Sep 2011 14:34 WIB

Tragis...Pesawat Tempur Perang Dunia II Jatuh ke Tepi Podium Utama Saat Tengah Unjuk Kebolehan

Pesawat P-51 Mustang jatuh dan hancur berkeping-keping dalam Reno Air Show, Jumat waktu setempat
Foto: AP
Pesawat P-51 Mustang jatuh dan hancur berkeping-keping dalam Reno Air Show, Jumat waktu setempat

REPUBLIKA.CO.ID, NEVADA - Sebuah pesawat tempur era Perang Dunia II jenis P-51 Mustang jatuh saat tengah unjuk kebolehan dalam Reno Air Show. Pesawat yang diterbangkan oleh veteran pilot pengganti Hollywood Jimmy Leeward jatuh ke tepi podium, menewaskan tiga orang, melukai lebih dari 50 penonton.

Pilot gaek berusia 74 tahun ini tak mampu mengendalikan pesawat sebelum akhirnya jatuh dan hancur. Tubuh berlumuran darah tersebar di seluruh area pertunjukan dan ambulans bergegas ke tempat kejadian.

Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya, namun seorang anggota panitia penyelenggara acara itu mengatakan ada indikasi bahwa masalah mekanik pesawat yang menjadi penyebabnya. Maureen Higgins dari Alabama, yang selalu mengikuti pertunjukan ini selama 16 tahun, mengatakan pesawat itu tengah melakukan putaran ketiga ketika tiba-tiba kehilangan kendali.

Dia duduk sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat dan menyaksikan bagaimana pesawat hancur dan puing-puingnya melukai penontonnya. "Banyak penonton yang kehilangan anggota badan," ia menggambarkan. Sang pilot, Leeward, menjadi salah satu korban tewas selain dua penonton pertunjukan itu.

Kejuaraan Nasional Balapan Udara dalam Reno Air Show menarik ribuan orang ke Reno setiap tahun pada bulan September untuk menonton berbagai perlombaan balapan pesawat militer dan sipil. Kecelakaan ini bukan yang pertama. Empat pilot tewas pada tahun 2007 dan 2008.

Kompetisi adalah seperti perlombaan mobil di udara, dengan sayap pesawat terbang  serendah 50 kaki dari semak-semak pada kecepatan kadang melampaui 500 mph. Pilot mengikuti jalan oval di sekitar tiang, dengan jarak dan kecepatan tergantung pada kelas pesawat.

Baca selengkapnya di sini

sumber : AP
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement