Selasa 27 Sep 2011 10:25 WIB

Ahmadinejad: Iran dan Sudan ‘Pembela Islam’

Mahmoud Ahmadinejad
Foto: AP
Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan Iran dan Sudan bersatu sebagai pembela Islam menghadapi tekanan Barat yang terus berlangsung terhadap kedua negara. “Iran dan Sudan akan bersatu sebagai pembela dunia Islam dan kemerdekaan kawasan,” ujar  Ahmadinejad usai pertemuan dengan Presiden Sudan, Omar al-Bashir, di Khartoum, Senin (26/9).

Ia mengatakan kedua negara menghadapi tekanan dari kolonial yang ingin memaksakan sesuatu yang berdampak buruk bagi masyarakat di kedua negara. “Mereka (Barat) mencoba untuk menekan negara merdeka, karena mereka tak ingin negara-negara ini kuat,” katanya, seperti dikutip bikyamasr.com.

Ahmadinejad di Khartoum untuk untuk membahas kerjasama energy dan pendidikan tinggi. Kerjasama kedua bidang diharapkan meningkat di masa mendatang.

Presiden Bashir menyatakan dukungan terhadap program nuklir Iran, dan mengatakan Barat seharusnya tak ikut campur. “Kami akan membangun kerjasama berdasarkan penghormatan atas kepentingan masing-masing,” katanya.

Iran berada di bawah tekanan Barat yang menganggap negara tersebut berupaya mengembangkan senjata nuklir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement