REPUBLIKA.CO.ID,MEXICO CITY--Sedikitnya 20 orang tewas pada Ahad (16/10) akibat lumpur longsor di El Salvador, saat tanah di negara berpegunungan itu dipenuhi air akibat hujan selama satu pekan, kata pemerintah. Itu membuat jumlah korban jiwa akibat peristiwa yang berkaitan dengan hujan jadi 27 di El Salvador.
"Jumlah korban telah naik jadi 27, setelah lumpur longsor pagi ini," kata Direktur Perlindungan Sipil El Salvador Jorge Mendez kepada media setempat, Ahad.
Sementara itu, lima lagi kematian yang disebabkan oleh hujan juga dilaporkan di Guatemala, dan dua lagi di Honduras, sehingga jumlah seluruh korban jiwa di kedua negara tersebut, masing-masing, naik jadi 28 dan 12.
Secara keseluruhan, 82 orang dilaporkan telah tewas di Meksiko dan Amerika Tengah akibat hujan lebat pekan lalu, yang ditimbulkan oleh gelombang lima topan dan badai tropis, demikian laporan Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Meksiko dan Nikaragua, masing-masing, sejauh ini telah melaporkan delapan dan tujuh korban jiwa akibat bencana itu. Dinas ramalan cuaca menyatakan hujan lebat diperkirakan akan berlanjut selama setidaknya 24 jam lagi di seluruh Amerika Tengah dan Meksiko selatan.
Sedikitnya 250.000 orang dilaporkan menjadi korban banjir di seluruh wilayah tersebut, termasuk 62.700 orang di Meksiko, 118.704 di Guatemala, 7.862 di Honduras dan 4.463 di Nikaragua.