Kamis 20 Oct 2011 11:33 WIB

Saif al Islam Qaddafi Diyakini Aktif di Bani Walid

Saif al Islam
Foto: guardian.co.uk
Saif al Islam

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Para pejuang Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa di Libya Rabu mengatakan mereka melihat konvoi sekitar 30 mobil di selatan Bani Walid, yang mereka yakini iring-iringan Seif al-Islam, putra kedua Muammar Qaddafi.

Mahmoud Taufik, juru bicara NTC untuk pasukan garis depan selatan Bani Walid, mengatakan kepada Xinhua bahwa para pejuang mereka akan terus memantau dan menindaklanjuti konvoi, dan berkoordinasi dengan para pejuang di daerah-daerah lain tempat perjalanan konvoi.

Saif al-Islam diduga disertai sejumlah anggota senior rezim sebelumnya, yang ditumbangkan.Di medan perang Bani Walid, sekitar 180 kilometer tenggara ibu kota Tripoli, Taufik mengatakan NTC telah melanjutkan operasi pembersihan mereka di semua sudut kota, dan mampu menangkap sekitar 300 tentara dan tentara bayaran pro-Qaddafi.

Sementara itu, di kubu pro-Qaddafi, bentrokan kekerasan menyeret antara pasukan NTC dan pejuang pro-Gaddafi pada Rabu, di daerah terbatas di Sirte, kampung halaman Qaddafi, sekitar 450 kilometer sebelah timur ibu kota.

Tapi para pejuang NTC telah berhasil mengontrol pintu masuk ke lingkungan yang disebut Nomor Dua di mana kantong terakhir basis loyalis Qaddafi berada, dan menangkap sejumlah tentara bayaran Afrika, kata sumber dekat NTC yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Sumber itu menambahkan bahwa dua pejuang NTC tewas dan sekitar 40 terluka dalam bentrokan pada Rabu di Sirte itu.

sumber : antara/xinhua-OANA

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement