REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA - Hidup dan Mati benar-benar berada di tangan Allah. Seorang bayi berusia dua minggu berhasil tetap hidup meski terjebak dalam reruntuhan bangunan selama 47 jam setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,2 SR mengguncang Turki.
Seperti dilaporkan news.yahoo.com, seorang petugas penyelamat terekam stasiun televisi Turki NTV sedang menggendong seorang bayi kecil berusia dua minggu. Bayi mungil bernama Azra Karaduman itu diselamatkan dari sebuah bangunan apartemen tujuh lantai yang runtuh akibat gempa pada Ahad lalu. Pekerja penyelamat di Kota Ercis itu terlihat menyerahkan sang bayi kepada tenaga medis.
Ibu dan nenek sang bayi dilaporkan masih terjebak dalam reruntuhan gedung apartemen. Mereka diyakini masih hidup. BBC melaporkan bahwa aksi penyelamatan dilakukan dengan pengeboran melalui beberapa lapisan beton.
''Korban tewas akibat bencana gempa bumi kini meningkat menjadi 366 korban tewas dengan 1.301 orang cedera,'' kata para pejabat Selasa. Sementara, Badan Bencana dan Darurat Turki menyebutkan gempa yang melanda Provinsi Van telah menyebabkan sebanyak 2.262 bangunan runtuh.