Rabu 17 May 2023 07:35 WIB

Erdogan Menang di Provinsi-Provinsi Terdampak Gempa

Erdogan masih lebih unggul di delapan provinsi yang terdampak gempa.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Warga Turki merayakan kemenangan PM Recep Tayyip Erdogan pada pemilu 2014, Ahad (10/8)
Foto: ap
Warga Turki merayakan kemenangan PM Recep Tayyip Erdogan pada pemilu 2014, Ahad (10/8)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Partai Presiden Turki Tayyip Erdogan, AK Party menang di 10 dari 11 provinsi yang dilanda gempa bulan Februari lalu dalam pemilihan umum pada Ahad (14/5/2023). Pengamat mengatakan janji Erdogan membangun kembali kota-kota yang hancur menyakinkan kembali pemilih di provinsi-provinsi lumbung suara AK Party.

Penampilan kuat partai penguasa mematahkan ekspektasi bahwa gempa Februari lalu akan menghilangkan dukungan pada Erdogan. Tak hanya itu, keraguan terhadap kemampuan oposisi dalam memenuhi harapan pemilih juga menjadi faktor tingginya kemenangan Erdogan di lokasi gempa.

Baca Juga

Gempa pada 6 Februari lalu menewaskan lebih dari 50 ribu orang dan membuat jutaan orang kehilangan rumah. Bencana ini menghancurkan sekitar 11 provinsi dari Adana dekat Laut Tengah sampai Diyarbakir, wilayah Kurdi di tenggara Turki.

Meski gempa menimbulkan banyak korban dan migrasi massal, partisipasi pemilih masih sangat tinggi di wilayah itu. Rata-rata hampir 85 sampai 89 persen di 11 provinsi tersebut dan di atas 80 persen yang lain. Partisipasi pemilih di seluruh Turki rata-rata 88,9 persen.

Banyak warga Turki yang pulang ke wilayah itu untuk memilih. Pemilih Kurdi memberi dukungan pada pesaing utama Erdogan, Kemal Kilicdaroglu. Tapi Erdogan masih lebih unggul di delapan provinsi yang terdampak gempa.

Kilicdaroglu unggul di dua provinsi dan di provinsi yang paling terdampak gempa, Hatay. Di masing-masing provinsi ia mendapat 48 persen dukungan.

Kritikus dan penyintas gempa mengungkapkan kemarahan atas lambatnya respon pemerintah Erdogan terhadap gempa dan longgarnya penegakan peraturan pembangunan gedung, yang menurut mereka menelan korban jiwa.

Namun, orang-orang yang diwawancara usai gempa mengatakan mereka berterima kasih atas bantuan pemerintah dan pasukan keamanan meski mengeluh bantuan terlambat datang. Wawancara selanjutnya menunjukkan masalah ini tidak terlalu berdampak pada bagaimana masyarakat memilih.

Ibrahim Kadir Demir yang kehilangan putri dan cucunya di gempa mengatakan, ia senang dengan layanan pemerintah. "Saya berharap, presiden kami memang telah menang (di putaran pertama)," katanya.

Pendukung oposisi Aslihan Cengiz mengatakan, ia berharap Provinsi Hatay memberi pukulan yang keras terhadap AK Party. Tapi ia menambahkan masyarakat yang konservatif di wilayah itu masih membantu partai penguasa.

"(Pemilih AK Party) mengatakan gempa bumi berasal dari Tuhan," kata Cengiz. Ia menambahkan, distrik-distrik di Hatay yang mendukung AK Party lebih sedikit kerusakannya dibanding distrik-distrik yang mendukung oposisi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement