Senin 07 Nov 2011 11:15 WIB

Dituding Sembrono Pindahkan Senjata Nuklir, Pakistan Sewot

Bom Nuklir B53 berkekuatan 9 Megaton
Foto: Wired
Bom Nuklir B53 berkekuatan 9 Megaton

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD-- Pakistan, membantah keras adanya laporan bahwa negara itu telah memindahkan senjata nuklirnya dalam keadaan tak aman. Otoritas nuklir pakistan, mengatakan tak seorang pun akan meremehkan kemampuan negara Islam itu untuk mempertahankan dirinya.

Dua majalah AS melaporkan, Jumat, bahwa Pakistan telah mulai memindahkan senjata nuklirnya dalam sebuah van berkeamanan rendah di sebuah jalan yang ramai untuk menyembunyikannya dari badan mata-mata AS, ,

Atlantic dan National Journal, dalam sebuah laporan bersama yang tidak menyebut sumber, menulis bahwa serangan AS yang menewaskan pemimpin Al Qaida Osama bin Laden, Mei lalu, menambah kekhawatiran Islamabad . Mereka khawatir Washington berupaya untuk membongkar arsenal nuklir negara itu.

Tapi dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Pakistan mengatakan laporan itu "semata-mata fiksi, tak berdasar dan dimotivasi. Itu bagian dari kampanye propaganda yang disengaja yang dimaksudkan untuk menyesatkan pendapat".

Setelah serangan terhadap bin Laden, kepala Divisi Perencanaan Strategis (SPD) yang ditugasi menjaga senjata atom Pakistan, telah diperintahkan untuk mengambil tindakan guna mencari lokasi senjata dan komponen-komponen nuklir yang tersembunyi dari AS, kata laporan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement