Sabtu 26 Nov 2011 10:00 WIB

Jari Saif Al-Islam Qaddafi Harus Segera Diamputasi

Saif Al-Islam Qaddafi dengan jemarinya yang terluka
Foto: AP
Saif Al-Islam Qaddafi dengan jemarinya yang terluka

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Anak mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi, Saif al-Islam, mengalami cidera serius di tangannya dan jemarinya harus segera diamputasi. Demikian ditegaskan Andrei Murakhovsky, dokter yang merawatnya di Zintan, Libya.

Luka-luka di tangan Saif dikabarkan akibat serangan NATO sesaat sebelum ayahnya tertangkap.

"Saya pergi ke Zintan untuk merawatnya tiga hari lalu. Dan saya menemukannya sedang duduk di sebuah ruangan. Pergelangan tangannya luka parah. "Ibu jari dan telunjuk tangan kanannya yang paling parah," katanya. Ia menyarankan agar ibu jari, telunjuk, dan jari tengahnya harus segera diamputasi sebelum menyebabkan pembusukan dan kondisi yang lebih buruk lagi.

Seorang wartawan yang terbang ke Zintan dengan Saif al-Islam mengatakan dia melihat tangan Saif diperban. Namun, ia menyembunyikan dari pandangan orang saat dalam  penerbangan.

Dr Murakhovsky mengatakan untuk jenis lukanya, ia menduga akibat ledakan. "Luka ini tidak dalam kondisi baik saat ini, karena itu membutuhkan amputasi. Anda tahu, karena luka ini akan meradang, dengan nanah, dan membusuk jaringannya," kata Murakhovsky.

Muhammad Alagy, menteri kehakiman sementara sejak pembentukan Dewan Transisi Nasional, mengatakan bahwa proses pengadilan Saif di Libya, akan segera dilakukan. Hal ini seiring dengan telah disetujui oleh Mahkamah Pidana Internasional tentang kemungkinan saif tidak diterbangkan ke Den Haag dan tetap diadili di Libya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement