REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Presiden Filipina Benigno S. Aquino telah mengeluarkan pernyataan Rabu (21/12) bahwa negara dalam keadaan bencana nasional untuk mempercepat penyelamatan, bantuan dan rehabilitasi daerah yang rusak oleh badai tropis Washi (nama lokal: Sendong).
"Semua departemen dan instansi pemerintah lainnya yang bersangkutan dengan ini diarahkan untuk menerapkan dan melaksanakan bantuan medis, bantuan umum dan pekerjaan rehabilitasi sesuai dengan rencana operasional yang ada dan arahan serta perintah yang dikeluarkan sehubungan dengan terjadinya bencana," kata Aquino.
Sekretaris Eksekutif Paquito Ochoa Jr mengatakan bahwa Pengumuman No 303 itu juga efektif untuk mengendalikan harga-harga barang pokok dan komoditas di daerah-daerah yang terkena bencana.
"Musim hujan dan banjir yang menghancurkan disebabkan oleh topan Washi telah membawa kematian, kehancuran, dan kerusakan tak terhitung ke dalam kehidupan dan properti rakyat Filipina," kata Ochoa.
Dia mengatakan , deklarasi tersebut akan memungkinkan unit-unit pemerintah daerah untuk menggunakan dana bencana mereka guna penyelamatan, bantuan dan rehabilitasi konstituen mereka.
Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional mengatakan bahwa korban tewas karena dobrakan Badai Tropis Washi telah melampaui 1.000 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
