Selasa 10 Jan 2012 15:03 WIB

Muslim India Tolak Kunjungan Rushdie

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, INDIA-- Salman Rushdie akan mengunjungi Jaipur, India, untuk festival sastra di sana. Rencana kunjungannya ini ditolak oleh kelompok muslim Darul Uloom Deoband. Mereka bersikeras melarang warga Inggris kelahiran Mumbai, India, itu ke sana dengan alasan Rushdie telah menyakiti perasaan muslim di seluruh dunia. "Jika ia mengunjungi India, akan menambahkan garam ke luka umat Islam. Dia telah menyakiti agama kami," kata Maulana Abul Qasim Nomani, Wakil Deoband, Selasa (10/1) seperti dilansir dari Mid-Day.

Nomani menambahkan, Darul Uloom akan secara resmi menulis surat kepada pemerintah tentang masalah ini. "Kami akan menulis surat pada Perdana Menteri, Manmohan Singh dan Presiden Kongres, Sonia Gandhi. Jika, pemerintah tidak membatalkan visanya."

Salman Rushdie telah diundang untuk menghadiri Festival Sastra Jaipur yang berlangsung pada 20-24 Januari 2012. Sanjoy Roy, MD dari Teamwork Productions juga menuturkan, "Jika ada orang yang merasa cemas dengan keberadaan Salman Rushdie, mungkin perlu meninjau kembali karyanya," kata dia.

Penulis 65 tahun ini diserang oleh kelompok islam karena, buku kontroversialnya yang berjudul The Satanic Verses yang ditulisnya pada 1988. Buku itu diduga berisi penghujatan terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Banyak negara melarang buku ini, bahkan pemimpin Iran, Ayatollah Khomeini, pada 1989 mengeluarkan fatwa yang memerintahkan kaum muslim untuk memburunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement